Nama : Aan Pratama
Npm : 1114111001
LEMBAR KERJA 1 (INDIVIDU).
CIRI UMUM FILUM MOLLUSCA
KARAKTERISTIK
|
URAIAN
|
Simetri
Tubuh
|
simetri
tubuh bilateral dan tubuh yang tidak beruas-ruas.
|
rongga Tubuh
|
mollusca
memiliki rongga tubuh sejati, yang disebut triploblastik selomata. mesoderm
dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu
lapisan dalam dan lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga
dan menghubungkan antara dorsal dan ventral membentuk mesenterium. Mesentrium
berfungsi sebagai penggantung organ dalam.
|
Selubung
tubuh/mantel
|
Mantel
terletak di bawah nakreas yang terdiri atas sel-sel nakreas (yang sekretnya
membentuk lapisan nakreas dan membentuk mutiara) jaringan ikat, dan sel-sel
epitelium yang bersilia. Tubuh mollusca ditutupi oleh cangkang yang terbuat
dari kalsium karbonat. Cangkang tersebut berguna untuk melindungi organ-organ
dalam dan isi rongga perut, tetapi adapula mollusca yang tidak bercangkang.
Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang
insang, lubang ekskresi dan anus.
|
Kaki
|
Mollusca
selalu mempunyai struktur berotot yang disebut “kaki” yang bentuk dan
fungsinya berbeda untuk tiap kelas. Kaki merupakan penjulur bagian ventral
tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau
menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi
tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
|
Geligi
|
Radula
adalah serangkaian geligi yang melekuk terbalik, yang memanjang dari mulut
dan bergeser kedepan dan kebelakang memarut dan menyekop seperti mesin
penggali. Pada suatu kelompok keong
kerucut, geligi radula membentuk anak panah beracun yang terpisah yang dapat
menembus tubuh mangsa termasuk ikan.
|
Sistem
pencernaan
|
Sistem
pencernaannya dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus.
Mulut dan anusnya terletak dalam rongga mantel.
|
Perkembangan
embrio dan larva
|
Ovum akan
tumbuh dan berkembang yang melekat pada insang dalam ruang mantel, kemudian
akan menetas dan keluarlah larva yang disebut glokidium. Larva
ini akan keluar dari dalam tubuh hewan betina melalui sifon air keluar,
kemudian larva tersebut menempel pada insang atau sirip ikan dan larva
tersebut akan dibungkus oleh lendir dari kulit ikan. Larva ini bersifat
sebagai parasit kurang lebih selama 3 minggu. Setelah tumbuh dewasa, larva
akan melepaskan diri dari insang atau sirip ikan dan akan hidup bebas.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar