Pos
Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) “Indah
Manunggal Lestari”
Desa
Fajar Indah Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji
Aan Pratama1* , Laela
Kurnia Khairani2 , Sutiadi Kurniawan3
1Mahasiswa
Jurusan Budidaya Perairan UNILA
2Mahasiswa
Jurusan Sosiologi UNILA
3Mahasiswa
Jurusan Ilmu Hukum UNILA
ABSTRAK
Kuliah
kerja nyata (KKN) dengan tema posdaya ini dilakukan di Desa Fajar Indah
Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji. Posdaya merupakan tema pokok pada
pelaksanaan kegiatan KKN pada periode 1 tahun 2015 ini. Kegiatan-kegiatan yang
ada dalam pelaksanaan KKN ini meliputi empat bidang utama yang diusung oleh
posdaya, diantaranya adalah bidang kesehatan, bidang lingkungan, bidang pendidikan,
dan bidang ekonomi. Dengan adanya empat bidang ini dalam suatu desa diharapkan
mampu menunjang kegiatan dalam hal pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan
kesejahteraan hidup warga desa melalui program-program yang dibentuk
berdasarkan kebutuhan masyarakat yang selanjutnya akan dilakukan oleh
masyarakat dan manfaatnya pun untuk masyarakat itu sendiri, sesuai dengan
tujuan posdaya yaitu setiap program kerja yang dibentuk berasal dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat sehingga upaya untuk
memberdayakan masyarakat desa agar menjadi masyarakat yang lebih baik dapat
tercapai.
Kata kunci: posdaya, pemberdayaan
masyarakat, kesejahteraan
I.
PENDAHULUAN
Pemberdayaan
masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif
untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri
sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi
dalam menjalankan setiap kegiatan pemberdayaan yang ada di masyarakat.
Suatu kegiatan berhasil dinilai sebagai
"pemberdayaan masyarakat" apabila kelompok komunitas atau masyarakat
tersebut menjadi agen pembangunan atau dikenal juga sebagai subyek.
Disini subyek merupakan motor penggerak, dan bukan penerima manfaat yang
artinya setiap kegiatan yang ada di masyarakat dipelopori oleh masyarakat itu
sendiri.
Pemberdayaan masyarakat
dapat dilakukan oleh Pemerintah, Lembaga Kemasyarakatan, dinas atau instansi
sosial. Salah satu instansi yang dapat
menjadi pelaku pemberdayaan masyarakat
adalah perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Pelaku pemberdayaan masyarakat di perguruan
tinggi dapat dilakukan oleh dosen pengajar dan mahasiswa. Perguruan tinggi Universitas Lampung juga
melakukan program pemberdayaan masyarakat, hal tersebut sejalan dengan Tri
Dharma perguruan tinggi Universitas
Lampung yang mengharuskan seluruh pihak yang ada dalam Universitas Lampung
terlibat dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat tersebut.
Salah satu program
pemberdayaan masyarakat yang diterapkan oleh Universitas Lampung adalah melalui
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN Tematik merupakan proses
pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini
direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang
disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan
kepekaan rasa dan kognisi social mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan
masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan
serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan bagi masyarakat desa dan
dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga
kesejahteraannya meningkat.
II. METODOLOGI
Kegiatan KKN dilakukan sejak tanggal 21
Januari 2015 sampai 1 Maret 2015. KKN dilakukan selama 40 hari. Lokasi KKN
disebar ke delapan kabupaten di Provinsi Lampung. Tempat pelaksanaan KKN ini
tepatnya di Desa Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji.
Berdasarkan hasil
Pengkajian Keadaan Desa (PKD) yang telah dilakukan secara partisipatif di
setiap dusun, baik berdasarkan alat kaji Potret Desa, Kalender Musim dan Bagan
Kelembagaan, didapatkan daftar potensi-potensi yang dimiliki Desa Fajar Indah
adalah dari sumber daya alam dan sumber daya manusia. Potensi tersebut belum
benar-benar optimal diberdayakan karena banyaknya kendala-kendala dan hambatan yang
belum teratasi.
a. Sumber
Daya Alam
Kondisi alam di Desa
Fajar Indah cukup baik untuk kegiatan perkebunan dan persawahan. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya kebun karet dan kelapa sawit milik warga. Selain
itu, di Desa Fajar Indah juga memiliki lahan pertanian seluas lebih kurang 50
Ha yang dimanfaatkan untuk menanam padi dan tanaman palawija lainnya.
Selain lahan perkebunan
dan persawahan, masyarakat Desa Fajar Indah juga memanfaatkan kondisi geografis
tanah setempat sebagai bahan baku pembuatan bata dan genteng sebagai mata
pencaharian pokok maupun tambahan bagi warga sekitar, khususnya warga dusun 01.
Di Desa Fajar Indah,
lebih tepatnya di dusun 06 terdapat sungai Mesuji yang berbatasan langsung
dengan Sumatra Selatan. Namun keberadaan sungai Mesuji ini belum bias
dimaksimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar. Sampai saat ini sungai
Mesuji hanya dimanfaatkan sebatas keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci,
dan sebagainya.
b.
Sumber Daya Manusia
1.
Berdasarkan sumber daya perempuan usia
produktif sebagai tenaga produktif untuk mendorong potensi industri rumah
tangga.
2.
Adanya kader kesehatan yang cukup
terutama kader posyandu.
3.
Adanya kelembagaan baik tingkat desa
ataupun suku, seperti BPD, LPMD, Posyandu, Kelompok Tani, Karang taruna, Risma
dll.
Berdasarkan hasil
Pengkajian Keadaan Desa (PKD) yang telah dilakukan secara partisipatif disetiap
dusun berdasarkan alat kaji potet desa, Kalender Musim dan Badan Kelembagaan
dapat dikaji permasalahan-permasalahan yang saat ini dihadapi Masyarakat Desa
Fajar Indah adalah sebagai berikut:
1.
Pendidikan :
-
Kurangnya kesadaran orang tua tentang
pendidikan.
-
Biaya Sekolah yang tinggi.
-
Gedung Sekolah yang belum memadai.
-
Sedikitnya tenaga pengajar
2.
Kesehatan :
-
Sedikitnya tenaga medis
-
Kurangnya air bersih khususnya di musim
kemarau.
-
Kesadaran kesehatan lingkungan
Masyarakat masih minim.
3.
Sarana/Prasarana:
-
Masih ada jalan tanah yang berlubang dan
becek pada musim hujan.
-
Belum adanya Kantor/Balai desa.
-
Saluran air banyak yang tersumbat.
4.
Sosial Budaya :
-
Mushola dan Masjid masih darurat.
-
Kurangnya sifat gotong royong
5.
Koperasi dan Usaha Masyarakat :
-
Perlunya percetakan sawah ,pembuatan
drainase untuk meningkatkan hasil usaha tanaman pangan.
-
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
kualitas batu bata dan genting
-
Kurangnya bibit ikan
-
Mahalnya pupuk dipasaran lokal yang
membuat daya beli petani kurang.
6.
Ekonomi :
-
Minimnya penguasan teknologi pertanian.
-
Kurangnya penyuluhan Pertanian bagi para
petani.
-
Tunjangan aparat Desa tidak memadai.
-
Kewirausahaan Masyarakat sangat rendah.
III.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan kerja
selama 40 hari bersama dengan kepengurusan posdaya, maka diperoleh hasil dari
masing-masing bidang adalah sebagai berikut:
1.
Bidang
kesehatan
Ketiga program kerja untuk bidang kesehatan
telah direalisasikan oleh bidang kesehatan. Untuk program kerja posbindu lansia
telah dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 14 Februari bertempat
di gedung Posyandu Anggrek Dusun 03 Desa Fajar Indah dan pada tanggal 16
Februari 2015 bertempat di kediaman salah satu kader posyandu, yaitu Ibu Atik
Puji Lestari yang beralamatkan di Dusun 05 mengingat di Dusun 05 belum terdapat
gedung posyandu sehingga kegiatan posbindu lansia sementara ini masih menumpang
di rumah salah satu kader posyandu Desa Fajar Indah.
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
Gambar 1. Kegiatan Posbindu Lansia
Sedangkan untuk program kerja posyandu
telah dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2015 yang merupakan kegiatan rutin
bidan dan kader posyandu setempat yang setiap satu bulan sekali melakukan
pemeriksaan kesehatan bagi warga Desa Fajar Indah yang bertempat di gedung
Posyandu Anggrek, Dusun 03 Desa Fajar Indah. Program kerja posyandu ini bekerja
sama dengan bidan desa dan kader Posyandu setempat.
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
Gambar 2. Kegiatan Posyandu Anak
Untuk program kerja PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) telah dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 19
Februari 2015 bertempat di Dusun 06. Kegiatan PHBS di Dusun 06 kurang maksimal
dikarenakan sedikitnya warga yang bisa ditemui, selain itu kemampuan berbahasa
Indonesia warga sekitar sangat kurang yang menyebabkan kami kesulitan dalam
berkomunikasi. Kondisi lingkungan juga mempengaruhi tingkah laku warga sekitar.
Mereka cenderung lebih memilih memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari mereka. Kegiatan PHBS yang kedua dilakukan di Dusun 03. Kegiatan
ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, bidan kecamatan, dn
kader Posyandu. Agenda PHBS dikemas dalam bentuk penyuluhan kepada warga
sekitar terkait pentingnya hidup bersih dan sehat oleh Ketua Dinas Kesehatan
yang kemudian dilanjutkan dengan percontohan pembuatan jamban sehat di salah
satu rumah warga sehingga diharapkan dari kegiatan ini akan ada warga lainnya
yang berkeinginan membuat jamban sehat sehingga dapat meningkatkan jumlah
jamban sehat di Desa Fajar Indah yang kebanyakan masih menggunakan jamban cemplung.
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg)
Gambar 3. Penyuluhan PHBS
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
Gambar 4. Pembuatan Jamban Sehat
2.
Bidang
lingkungan
Dari ke tiga program kerja bidang
lingkungan di atas, semuanya telah dilaksanakan oleh bidang lingkungan.
Untuk program kerja lubang sampah
keluarga telah direalisasikan di 4 Dusun, yaitu Dusun 01, Dusun 02, Dusun 03,
dan Dusun 04 pada tanggal 20 Februari 2015. Warga sangat antusias dengan adanya
program kerja ini karena dengan adanya program ini mereka bisa merasakan
manfaatnya langsung. Selain sebagai tempat pembuangan sampah, lubang sampah
yang telah dibuat dapat dimanfaatkan sebagai wadah pembuatan pupuk kompos. Jadi
masing-masing rumah memiliki dua lubang sampah yang fungsinya untuk memisahkan
sampah organik yang dapat dijadikan kompos dan sampah anorganik seperti plastik
yang tidak dapat membusuk.
Untuk program kerja sosialisasi
pembuatan pupuk kompos telah direalisasikan di 4 Dusun yang disebutkan di atas.
Bentuk kegiatannya adalah sosialisasi pengenalan pupuk kompos dan cara
pembuatannya kepada masyarakat oleh mahasiswa KKN Unila yang kemudian
dilanjutkan dengan praktik langsung di salah satu rumah warga sebagai
percontohan. Program ini juga mendapat sambutan yang baik bagi warga Desa Fajar
Indah karena dengan adanya program ini mereka bisa membuat pupuk organic
sendiri tanpa harus membeli pupuk buatan pabrik yang harganya jauh lebih mahal.
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg)
Gambar 5. Pembuatan Lubang Sampah
Keluarga
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg)
Gambar 6. Pembuatan Pupuk Kompos
Untuk program kerja kebun bergizi telah
direalisasikan pada tanggal 11 Februari 2015 di Dusun 02 yang sifatnya sebagai
percontohan warga sekitar agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong
sebagai lahan berkebun yang menyehatkan sekaligus menguntungkan. Melihat
kondisi geografis tanah Desa Fajar Indah yang rendah unsur hara membuat
sebagian besar jenis sayuran sulit tumbuh di daerah ini, sehingga untuk
mengatasinya, kami menggunakan pupuk kandang dan pupuk kompos sebagai bahan
tambahan untuk meningkatkan unsur hara tanah. Jenis sayuran yang ditanam di
lahan percontohan ini adalah kangkung dan sawi yang pertumbuhannya cepat dan
nilai jualnya juga cukup tinggi.
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.jpg)
Gambar 7. Penanaman Tanaman Obat
Keluarga
3.
Bidang
pendidikan
Untuk bidang pendidikan, dari ke tiga
program kerja yang telah disusun, baru satu program yang telah terealisasi,
yaitu pembentukan Risma. Program ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2015
bertempat di masjid Baitussalam. Risma yang terbentuk terdiri dari pemuda dan
pemudi desa yang ada di masing-masing Dusun.
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.jpg)
Gambar 8. Pembentukan Kepengurusan
Risma
4.
Bidang
ekonomi
Dari ke tiga program kerja di bidang
ekonomi, baru satu program yang dapar direalisasikan, yaitu pembuatan kerajinan
tangan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2015 bertempat di kediaman
Ketua Posdaya, Bapak Eko Bayu Setiawan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu dan
anak-anak muda yang ingin belajar membuat kerajinan tangan. Kerajinan tangan
yang dibuat diantaranya adalah bros, gantungan kunci dan bunga dari kertas atau
plastik. Berdasarkan pendapat dari salah satu peserta pelatihan, kerajinan
seperti ini juga dapat dijual sebagai tambahan pendapatan keluarga, sehingga
dinilai bahwa kegiatan ini memberikan manfaat lebih bagi para peserta pelatihan
pembuatan kerajinan tangan, karena selain mendapat ilmu baru, mereka juga dapat
menjual hasil kerajinannya ke pasar sehingga dapat memberikan penghasilan
tambahan bagi mereka.
![](file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image018.jpg)
Gambar 9. Pelatihan Pembuatan
Kerajinan Tangan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan KKN periode 1
tahun 2015 dengan tema posdaya ini adalah sebagai berikut:
1.
Kegiatan KKN Unila selama 40
hari di Desa Fajar Indah Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji telah banyak
memberikan manfaat kepada masyarakat setempat melalui program-program yang
dijalankan oleh Posdaya
2.
Program-program kerja yang
disusun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tersebut
3.
Dilihat dari program kerja
pokok yang tersusun diatas dapat dilihat bahwa bidang lingkungan dan kesehatan
kehadirannya paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat
4.
Beberapa program kerja yang
berhasil dilaksanakan ada unsur kerja sama dengan dinas terkait
5.
Masing-masing bidang dalam
posdaya telah merealisasikan program kerjanya masing-masing minimal satu
program kerja.
4.2 Saran
Saran yang ingin penulis sampaikan adalah dari setiap program
kerja yang telah dilaksanakan agar dapat di teruskan untuk kepengurusan posdaya
periode selanjutnya sehingga manfaat dari adanya organisasi posdaya dapat terus
dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, dukungan dari pihak aparatur desa dan pihak-pihak
lain yang terkait sangat dibutuhkan dalam pengembangan organisasi posdaya agar
proses pemberdayaan masyarakat yang awalnya dimulai dari keluarga dapat
berjalan dengan baik sehingga masyarakat yang terberdayakan dapat menjadi
masyarakat yang lebih baik untuk menyongsong kehidupan masyarakat yang madani.
V.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih disampaikan kepada Bapak Yourni Atmaja, S.E. M.Si
selaku ketua tim pelaksana kegiatan KKN Unila periode I 2015, Ir. Priyo
Pratomo, M.T selaku dosen pembimbing lapangyang telah memberikan bimbingannya,
Kedua orang tua yang selalu memberikan do’a untuk kebaikan anaknya di dunia dan
akhirat, Bapak Mansyur selaku kepala desa Fajar Indah yang telah mendukung
kegiatan kami selama 40 hari di desa Fajar Indah, Bapak Hendrik Anggoman selaku
sekretaris desa dan aparatur desa lainnya, ketua RK/RT yang telah banyak
mendukung dan memberikan masukan, Bapak Eko Bayu Setiawan selaku ketua BPD yang
juga mendukung kegiatan kami, memberikan arahan serta nasehat selama
melaksanakan KKN, Bapak Dirin dan keluarga serta Bapak Arifin dan keluarga yang
telah mengijinkan kami untuk dapat tinggal dirumahnya selama 40 hari, Mbak Eka
yang selalu menemani disetiap kegiatan kami, Segenap pengurus POSDAYA INDAH
MANUNGGAL LESTARI yang telah bersedia menjalankan program kerjanya, seluruh
masyarakat Desa Fajar Indah yang ramah, baik dan unik yang telah banyak
memberikan pelajaran berharga bagi kami, Saudara kami Nurlina, Rozantina
Yunica, Prada Utama dan Lana Asfaradilla sebagai anggota KKN desa Fajar Indah,
Terimakasih atas keceriaannya, nasihat, perjuangan dan bantuan yang telah
diberikan selama menjalankan KKN, Teman-teman seperjuangan KKN lainnya yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan semangat
yang telah diberikan, Semoga Allah membalas segala kebaikan-kebaikan anda dan
menghapus dosa-dosa kita. Kepada Allah Penulis memohon agar tulisan ini
bermanfaat bagi segenap penuntut ilmu, masyarakat, dan kaum muslimin.
kepiye cara nggawe widged twitter neng blog?
BalasHapus