Kamis, 16 April 2015

Contoh Prosiding KKN Unila 2015



Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA)  “Indah Manunggal Lestari”
Desa Fajar Indah Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji
Aan Pratama1* , Laela Kurnia Khairani2 , Sutiadi Kurniawan3

1Mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan UNILA
2Mahasiswa Jurusan Sosiologi UNILA
3Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum UNILA

ABSTRAK
Kuliah kerja nyata (KKN) dengan tema posdaya ini dilakukan di Desa Fajar Indah Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji. Posdaya merupakan tema pokok pada pelaksanaan kegiatan KKN pada periode 1 tahun 2015 ini. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam pelaksanaan KKN ini meliputi empat bidang utama yang diusung oleh posdaya, diantaranya adalah bidang kesehatan, bidang lingkungan, bidang pendidikan, dan bidang ekonomi. Dengan adanya empat bidang ini dalam suatu desa diharapkan mampu menunjang kegiatan dalam hal pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan hidup warga desa melalui program-program yang dibentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat yang selanjutnya akan dilakukan oleh masyarakat dan manfaatnya pun untuk masyarakat itu sendiri, sesuai dengan tujuan posdaya yaitu setiap program kerja yang dibentuk berasal dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat sehingga upaya untuk memberdayakan masyarakat desa agar menjadi masyarakat yang lebih baik dapat tercapai.
Kata kunci: posdaya, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan

I.       PENDAHULUAN
Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi dalam menjalankan setiap kegiatan pemberdayaan yang ada di masyarakat.
Suatu kegiatan berhasil dinilai sebagai "pemberdayaan masyarakat" apabila kelompok komunitas atau masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan atau dikenal juga sebagai subyek. Disini subyek merupakan motor penggerak, dan bukan penerima manfaat yang artinya setiap kegiatan yang ada di masyarakat dipelopori oleh masyarakat itu sendiri.
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan oleh Pemerintah, Lembaga Kemasyarakatan, dinas atau instansi sosial.  Salah satu instansi yang dapat menjadi pelaku pemberdayaan  masyarakat adalah perguruan tinggi baik swasta maupun negeri.  Pelaku pemberdayaan masyarakat di perguruan tinggi dapat dilakukan oleh dosen pengajar dan mahasiswa.  Perguruan tinggi Universitas Lampung juga melakukan program pemberdayaan masyarakat, hal tersebut sejalan dengan Tri Dharma perguruan tinggi  Universitas Lampung yang mengharuskan seluruh pihak yang ada dalam Universitas Lampung terlibat dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat tersebut.
Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang diterapkan oleh Universitas Lampung adalah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi social mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan bagi masyarakat desa dan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahteraannya meningkat.

II.    METODOLOGI

Kegiatan KKN dilakukan sejak tanggal 21 Januari 2015 sampai 1 Maret 2015. KKN dilakukan selama 40 hari. Lokasi KKN disebar ke delapan kabupaten di Provinsi Lampung. Tempat pelaksanaan KKN ini tepatnya di Desa Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji. 

Berdasarkan hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) yang telah dilakukan secara partisipatif di setiap dusun, baik berdasarkan alat kaji Potret Desa, Kalender Musim dan Bagan Kelembagaan, didapatkan daftar potensi-potensi yang dimiliki Desa Fajar Indah adalah dari sumber daya alam dan sumber daya manusia. Potensi tersebut belum benar-benar optimal diberdayakan karena banyaknya kendala-kendala dan hambatan yang belum teratasi.

a.       Sumber Daya Alam
Kondisi alam di Desa Fajar Indah cukup baik untuk kegiatan perkebunan dan persawahan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kebun karet dan kelapa sawit milik warga. Selain itu, di Desa Fajar Indah juga memiliki lahan pertanian seluas lebih kurang 50 Ha yang dimanfaatkan untuk menanam padi dan tanaman palawija lainnya.
Selain lahan perkebunan dan persawahan, masyarakat Desa Fajar Indah juga memanfaatkan kondisi geografis tanah setempat sebagai bahan baku pembuatan bata dan genteng sebagai mata pencaharian pokok maupun tambahan bagi warga sekitar, khususnya warga dusun 01.
Di Desa Fajar Indah, lebih tepatnya di dusun 06 terdapat sungai Mesuji yang berbatasan langsung dengan Sumatra Selatan. Namun keberadaan sungai Mesuji ini belum bias dimaksimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar. Sampai saat ini sungai Mesuji hanya dimanfaatkan sebatas keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.

b.      Sumber Daya Manusia
1.   Berdasarkan sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif untuk mendorong potensi industri rumah tangga.
2.   Adanya kader kesehatan yang cukup terutama kader posyandu.
3.   Adanya kelembagaan baik tingkat desa ataupun suku, seperti BPD, LPMD, Posyandu, Kelompok Tani, Karang taruna, Risma dll.

Berdasarkan hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) yang telah dilakukan secara partisipatif disetiap dusun berdasarkan alat kaji potet desa, Kalender Musim dan Badan Kelembagaan dapat dikaji permasalahan-permasalahan yang saat ini dihadapi Masyarakat Desa Fajar Indah adalah sebagai berikut:

1.      Pendidikan :
-          Kurangnya kesadaran orang tua tentang pendidikan.
-          Biaya Sekolah yang tinggi.
-          Gedung Sekolah yang belum memadai.
-          Sedikitnya tenaga pengajar

2.      Kesehatan :
-          Sedikitnya tenaga medis
-          Kurangnya air bersih khususnya di musim kemarau.
-          Kesadaran kesehatan lingkungan Masyarakat masih minim.

3.      Sarana/Prasarana:
-          Masih ada jalan tanah yang berlubang dan becek pada musim hujan.
-          Belum adanya Kantor/Balai desa.
-          Saluran air banyak yang tersumbat.

4.      Sosial Budaya :
-          Mushola dan Masjid masih darurat.
-          Kurangnya sifat gotong royong

5.      Koperasi dan Usaha Masyarakat :
-          Perlunya percetakan sawah ,pembuatan drainase untuk meningkatkan hasil usaha tanaman pangan.
-          Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kualitas batu bata dan genting
-          Kurangnya bibit ikan
-          Mahalnya pupuk dipasaran lokal yang membuat daya beli petani kurang.

6.      Ekonomi :
-          Minimnya penguasan teknologi pertanian.
-          Kurangnya penyuluhan Pertanian bagi para petani.
-          Tunjangan aparat Desa tidak memadai.
-          Kewirausahaan Masyarakat sangat rendah.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan kerja selama 40 hari bersama dengan kepengurusan posdaya, maka diperoleh hasil dari masing-masing bidang adalah sebagai berikut:

1.      Bidang kesehatan
Ketiga program kerja untuk bidang kesehatan telah direalisasikan oleh bidang kesehatan. Untuk program kerja posbindu lansia telah dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 14 Februari bertempat di gedung Posyandu Anggrek Dusun 03 Desa Fajar Indah dan pada tanggal 16 Februari 2015 bertempat di kediaman salah satu kader posyandu, yaitu Ibu Atik Puji Lestari yang beralamatkan di Dusun 05 mengingat di Dusun 05 belum terdapat gedung posyandu sehingga kegiatan posbindu lansia sementara ini masih menumpang di rumah salah satu kader posyandu Desa Fajar Indah.

Gambar 1. Kegiatan Posbindu Lansia

Sedangkan untuk program kerja posyandu telah dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2015 yang merupakan kegiatan rutin bidan dan kader posyandu setempat yang setiap satu bulan sekali melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga Desa Fajar Indah yang bertempat di gedung Posyandu Anggrek, Dusun 03 Desa Fajar Indah. Program kerja posyandu ini bekerja sama dengan bidan desa dan kader Posyandu setempat.

Gambar 2. Kegiatan Posyandu Anak

Untuk program kerja PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) telah dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 19 Februari 2015 bertempat di Dusun 06. Kegiatan PHBS di Dusun 06 kurang maksimal dikarenakan sedikitnya warga yang bisa ditemui, selain itu kemampuan berbahasa Indonesia warga sekitar sangat kurang yang menyebabkan kami kesulitan dalam berkomunikasi. Kondisi lingkungan juga mempengaruhi tingkah laku warga sekitar. Mereka cenderung lebih memilih memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kegiatan PHBS yang kedua dilakukan di Dusun 03. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, bidan kecamatan, dn kader Posyandu. Agenda PHBS dikemas dalam bentuk penyuluhan kepada warga sekitar terkait pentingnya hidup bersih dan sehat oleh Ketua Dinas Kesehatan yang kemudian dilanjutkan dengan percontohan pembuatan jamban sehat di salah satu rumah warga sehingga diharapkan dari kegiatan ini akan ada warga lainnya yang berkeinginan membuat jamban sehat sehingga dapat meningkatkan jumlah jamban sehat di Desa Fajar Indah yang kebanyakan masih menggunakan jamban cemplung.
Gambar 3. Penyuluhan PHBS
Gambar 4. Pembuatan Jamban Sehat
2.      Bidang lingkungan
Dari ke tiga program kerja bidang lingkungan di atas, semuanya telah dilaksanakan oleh bidang lingkungan.
Untuk program kerja lubang sampah keluarga telah direalisasikan di 4 Dusun, yaitu Dusun 01, Dusun 02, Dusun 03, dan Dusun 04 pada tanggal 20 Februari 2015. Warga sangat antusias dengan adanya program kerja ini karena dengan adanya program ini mereka bisa merasakan manfaatnya langsung. Selain sebagai tempat pembuangan sampah, lubang sampah yang telah dibuat dapat dimanfaatkan sebagai wadah pembuatan pupuk kompos. Jadi masing-masing rumah memiliki dua lubang sampah yang fungsinya untuk memisahkan sampah organik yang dapat dijadikan kompos dan sampah anorganik seperti plastik yang tidak dapat membusuk.
Untuk program kerja sosialisasi pembuatan pupuk kompos telah direalisasikan di 4 Dusun yang disebutkan di atas. Bentuk kegiatannya adalah sosialisasi pengenalan pupuk kompos dan cara pembuatannya kepada masyarakat oleh mahasiswa KKN Unila yang kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung di salah satu rumah warga sebagai percontohan. Program ini juga mendapat sambutan yang baik bagi warga Desa Fajar Indah karena dengan adanya program ini mereka bisa membuat pupuk organic sendiri tanpa harus membeli pupuk buatan pabrik yang harganya jauh lebih mahal.
Gambar 5. Pembuatan Lubang Sampah Keluarga
Gambar 6. Pembuatan Pupuk Kompos

Untuk program kerja kebun bergizi telah direalisasikan pada tanggal 11 Februari 2015 di Dusun 02 yang sifatnya sebagai percontohan warga sekitar agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong sebagai lahan berkebun yang menyehatkan sekaligus menguntungkan. Melihat kondisi geografis tanah Desa Fajar Indah yang rendah unsur hara membuat sebagian besar jenis sayuran sulit tumbuh di daerah ini, sehingga untuk mengatasinya, kami menggunakan pupuk kandang dan pupuk kompos sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan unsur hara tanah. Jenis sayuran yang ditanam di lahan percontohan ini adalah kangkung dan sawi yang pertumbuhannya cepat dan nilai jualnya juga cukup tinggi.
Gambar 7. Penanaman Tanaman Obat Keluarga

3.      Bidang pendidikan
Untuk bidang pendidikan, dari ke tiga program kerja yang telah disusun, baru satu program yang telah terealisasi, yaitu pembentukan Risma. Program ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2015 bertempat di masjid Baitussalam. Risma yang terbentuk terdiri dari pemuda dan pemudi desa yang ada di masing-masing Dusun.
Gambar 8. Pembentukan Kepengurusan Risma

4.      Bidang ekonomi
Dari ke tiga program kerja di bidang ekonomi, baru satu program yang dapar direalisasikan, yaitu pembuatan kerajinan tangan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2015 bertempat di kediaman Ketua Posdaya, Bapak Eko Bayu Setiawan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu dan anak-anak muda yang ingin belajar membuat kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang dibuat diantaranya adalah bros, gantungan kunci dan bunga dari kertas atau plastik. Berdasarkan pendapat dari salah satu peserta pelatihan, kerajinan seperti ini juga dapat dijual sebagai tambahan pendapatan keluarga, sehingga dinilai bahwa kegiatan ini memberikan manfaat lebih bagi para peserta pelatihan pembuatan kerajinan tangan, karena selain mendapat ilmu baru, mereka juga dapat menjual hasil kerajinannya ke pasar sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi mereka.
Gambar 9. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1  kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan KKN periode 1 tahun 2015 dengan tema posdaya ini adalah sebagai berikut:

1.      Kegiatan KKN Unila selama 40 hari di Desa Fajar Indah Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji telah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat setempat melalui program-program yang dijalankan oleh Posdaya
2.      Program-program kerja yang disusun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tersebut
3.      Dilihat dari program kerja pokok yang tersusun diatas dapat dilihat bahwa bidang lingkungan dan kesehatan kehadirannya paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat
4.      Beberapa program kerja yang berhasil dilaksanakan ada unsur kerja sama dengan dinas terkait
5.      Masing-masing bidang dalam posdaya telah merealisasikan program kerjanya masing-masing minimal satu program kerja.

4.2  Saran
Saran yang ingin penulis sampaikan adalah dari setiap program kerja yang telah dilaksanakan agar dapat di teruskan untuk kepengurusan posdaya periode selanjutnya sehingga manfaat dari adanya organisasi posdaya dapat terus dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, dukungan dari pihak aparatur desa dan pihak-pihak lain yang terkait sangat dibutuhkan dalam pengembangan organisasi posdaya agar proses pemberdayaan masyarakat yang awalnya dimulai dari keluarga dapat berjalan dengan baik sehingga masyarakat yang terberdayakan dapat menjadi masyarakat yang lebih baik untuk menyongsong kehidupan masyarakat yang madani.

V.    UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih disampaikan kepada Bapak Yourni Atmaja, S.E. M.Si selaku ketua tim pelaksana kegiatan KKN Unila periode I 2015, Ir. Priyo Pratomo, M.T selaku dosen pembimbing lapangyang telah memberikan bimbingannya, Kedua orang tua yang selalu memberikan do’a untuk kebaikan anaknya di dunia dan akhirat, Bapak Mansyur selaku kepala desa Fajar Indah yang telah mendukung kegiatan kami selama 40 hari di desa Fajar Indah, Bapak Hendrik Anggoman selaku sekretaris desa dan aparatur desa lainnya, ketua RK/RT yang telah banyak mendukung dan memberikan masukan, Bapak Eko Bayu Setiawan selaku ketua BPD yang juga mendukung kegiatan kami, memberikan arahan serta nasehat selama melaksanakan KKN, Bapak Dirin dan keluarga serta Bapak Arifin dan keluarga yang telah mengijinkan kami untuk dapat tinggal dirumahnya selama 40 hari, Mbak Eka yang selalu menemani disetiap kegiatan kami, Segenap pengurus POSDAYA INDAH MANUNGGAL LESTARI yang telah bersedia menjalankan program kerjanya, seluruh masyarakat Desa Fajar Indah yang ramah, baik dan unik yang telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi kami, Saudara kami Nurlina, Rozantina Yunica, Prada Utama dan Lana Asfaradilla sebagai anggota KKN desa Fajar Indah, Terimakasih atas keceriaannya, nasihat, perjuangan dan bantuan yang telah diberikan selama menjalankan KKN, Teman-teman seperjuangan KKN lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan semangat yang telah diberikan, Semoga Allah membalas segala kebaikan-kebaikan anda dan menghapus dosa-dosa kita. Kepada Allah Penulis memohon agar tulisan ini bermanfaat bagi segenap penuntut ilmu, masyarakat, dan kaum muslimin.








1 komentar: